"Sebaik baik manusia, adalah yang paling bermanfaat untuk lainya"

Jumat, 29 Januari 2010

Islam "The way of Live" kaum cendekiawan

Di dalam Surat annur ayat 55 Allah berfirman:
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi...” (An-Nur: 55)

Saudaraku sekalian, janji allah pastilah benar. Ummat islam pasti akan menang. Masyarakat masa depan pasti akan memilih islam sebagai “the way of live”. Hal ini sudah mulai nampak terutama di belahan bumi bagian barat. Perkembangan jumlah ummat islam di eropa maupun amerika melompat secara tajam.

Sebuah tulisan melaporkan, jumlah penganut Islam di seluruh dunia saat ini mencapai 1,57 miliar jiwa. “Kini, hampir satu dari empat penduduk dunia mempraktikkan ajaran Islam,” .
Eropa disebut sebagai negara yang pertumbuhan jumlah penduduk Muslimnya sangat cepat. Kini benua itu menjadi rumah bagi 38 juta Muslim, atau lima persen dari seluruh populasi. Jumlah penduduk Muslim di Jerman lebih kurang 4 juta orang, hampir sama dengan jumlah gabungan Muslim di Amerika Utara dan Selatan. Prancis dalam laporan itu memiliki jumlah Muslim paling sedikit di Eropa, namun secara prosentase adalah tertinggi.
Di Benua Amerika, sebanyak 4,6 juta Muslim tinggal di sana dan hampir separuh dari jumlah itu ada di Amerika Serikat. Sedang di Kanada jumlah Muslimnya mencapai 700 ribu jiwa, atau 2 persen dari seluruh populasi.

Tapi sebaliknya, kenapa jumlah ummat islam Indonesia menurun? Renungan tentang ini kami tulis pada posting "mengembalikan kemenangan".

Jika ditinjau lebih jauh kenapa islam akan menjadi agama masa depan dan diterima oleh orang-orang modern, yang dikatakan lebih berfikir ilmiah/rasional. Ada beberapa alasan:

  • Islam sebagai pedoman hidup
    • Orang yang menkaji islam akan menemukan bahwa islam adalah sungguh-sungguh ”the way of live”. Segala sesuatu terkait hidup manusia diatur dengan baik di dalam kitab alqur an maupun al hadits.
    • Allah lah sang pencipta kehidupan. Dan allah lah yang akan menjaganya. Agar kehidupan ini dapat berjalan dengan baik, Allah telah menyiapkan ”guide of live” yang berupa aturan-aturan dalam al qur’an. Karena allah yang menciptakan jagad raya ini sudah barang tentu lebih mengetahui bagaimana seharusnya kehidupan ini diatur, sehingga dapat berjalan dengan baik. Ibaratnya kita membeli sebuah product (kendaraan, perangkat elektronik, dll) agar awet dan beroperasi sebagaimana mestinya maka harus mengikuti buku petunjuk dari pabrik yang mengeluarkan product tsb.
  • Islam adalah agama fitrah
    • Setiap manusia mempunyai fitrah. Apakah fitrah itu? Secara sederhana orang mengatakan fitrah adalah ”kata hati nurani”. Setiap orang pasti mempunyai nya. Jika direnungkan lebih dalam ternyata tidak ada satu pun ajaran islam yang bertentangan dengan fitrah ini.
    • Orang yang mencoba menentang fitrah, akan mendapatkan kegelisahan dan tidak tenang dalam hidupnya. Manusia yang mencoba membuat aturan sendiri, membuat dewa-dewa yang disembah, mengagung-agunkan teknologi, suatu saat akan mentok dengan kegelisahan hatinya. Laporan WHO menyebutkan bahwa di jepang setiap tahun ada 30.000 orang bunuh diri. Di seluruh dunia ada 873.000 orang bunuh diri. Menurut para psikolog, yang menyebabkan orang bunuh diri adalah Ketercekaman jiwa. Dan ini tentu berawal dari kegelisahan hati yang menentang fitrah manusia.
  • Islam adalah agama manusia
    • Islam adalah agama yang sangat memperhatikan nilai-nilai kemanusian. Di islam tidak mengenal perbedaan kasta. Semua orang di mata allah adalah sama. Ketakwaanya nya lah yang akan membedakanya. Hal ini sangat kental terlihat saat ibadah haji. Semua peserta menggunakan pakain ihram yang berwarna putih dan tidak berjahit. Semuanya sama.
    • Islam mengajarkan kepudulian sosial. Orang kaya wajib mengeluarkan zakatnya untuk kaum fakir dan miskin.
    • Kewajiban puasa salah satu cara untuk mengasah kepekaan humanisme ummat islam
  • Islam adalah agama yang seimbang (tawazun)
    • Islam adalah agama yang tawazun. Tawazun antara ruhani dan jasmani. Tawazun antara kebutuhan jasadiyah dan ruhaniyah. Tawazun dalam memandang peran laki-laki dan perumpuan.
    • Ketika ada seorang sahabat rasulullah yang ingin berpuasa setiap saat, tidak mau menikah, serta sholat malam tanpa pernah tidur maka Rasulullah menyampaikan: Aku berpuasa tapi juga berbuka, aku juga tidur dan menikah.

Dengan nilai-nilai islam yang begitu indah, masyarakat yang berfikir maju dan modern pasti akan memilih islam sebagai ”the way of live”. Wallahu a’lam.

Mengembalikan Kemenangan

Saudaraku yang dirahmati allah,

Islam pernah jaya, dan memimpin peradaban dunia. Bagaimanakah kondisi kita saat ini?
Di dalam Surat annur ayat 55 Allah menyampaiakan:

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi...” (An-Nur: 55)

Jika kita renungkan ayat tadi, allah memberikan janji bahwa masa depan berada di tangan islam. Masa depan berada di tangan orang-orang yang beriman. Ini semua bisa terjadi jika syarat keimanan, syarat keislaman melekat pada ummat ini.

Akan tetapi jika keimanan dan keislaman ummat ini masih jauh dari yang allah harapkan tentu pertolongan allah, janji allah untuk memberikan kekuasaan tidak akan dirasakan.

Bagaimanakah kondisi ummat islam saat ini? Secara umum kita prihatin, betapa secara kwantitas maupun kwalitas mengalami penurunan. Nilai-nilai agama makin lama makin kendor. Kemaksiyatan meraja lela disekitar kita. Secara statistic pun jumlah ummat islam mengalami penurunan. Sebagai contoh menurunya jumlah kaum muslimin lihat link berikut: 
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/jumlah-umat-islam-indonesia-menurun-t34663/

Saudaraku sekalian. Inilah kenyataan yang ada yang kita hadapi saat ini. Haruskah kita tinggal diam? Akan kah kita marah-marah? Kepada siapa kita akan marah?

Sesungguhnya hanya ada satu kunci untuk mengembalikan kemenangan islam, YAKNI kembali kepada islam secara totalitas.  Allah menyampaikan dalam QS al baqoroh: 208

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Ketika kita kembali pada islam secara benar, pastilah izzah, dan kemenangan akan kita dapatkan. 
Wallahu a’alam

Sehat dan Waktu luang

Assalamu'alikum Wr Wb

Segala puji bagi allah yang telah melimpahkan begitu banyak nikmatnya kepada kita.
Sholawat dan salam smoga tercurahkan kepada rasulullah tercinta pembimbing ummat sejati, yang telah menghantarkan kita untuk bisa merasakan nikmatnya Dinul hak al islam ini.

Ikhwah/saudara-saudaraku sekalian, pada kesempatan ini kita bisa bersilaturahim walau lewat dunia maya, tidak lain karena kita punya waktu longgar dan kondisi sehat, yang semua ini merupakan nikmat allah yang agung.

Sehat dan waktu luang adalah dua nikmat yang banyak dilupakan manusia. Begitulah Rasulullah menyampaikan kepada ummatnya.

Ya… itulah manusia yang seringkali melupakan kedua nikmat ini. Sehat yang dipunyai baru akan terasa betapa mahal harganya manakala Allah mengambil nya sebagian dan diganti dengan sedikit rasa sakit. Ketika allah menimpakan sakit gigi, sakit mata, diare dsb barulah manusia merasakan betapa mahalnya harga sebuah kesehatan, hatta yang kecil sekalipun. Seorang atlet yang mau bertanding pada event bergengsi, tiba-tiba allah memberinya sakit diare, dia menjadi lemas tak sanggup lagi untuk berlaga.

Begitu pula waktu longgar. Seringkali manusia melenakan waktu yang dimilikinya. Karena merasa tidak ada pekerjaan, maka santai-santai, membuang waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat sering kali dilakukanya. Semua baru terasa setelah terlambat.

Sahabat, sesungguhnya waktu yang dilalui manusia tidak akan mungkin diputar balik. Satu detik sesat yang lalu tidak akan mungkin dijangkau lagi. “Masa lalu adalah masa yang paling jauh dari kehidupan manusia. Sedangkan masa depan adalah sesuatu yang dekat”

Oleh karena itu, nikmat sehat dan waktu longgar yang dimiliki manusia sudah seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan tunggu nanti sore (jika saat ini pagi), dan jangan tunggu besuk pagi (jika saat ini sore/malam).
Segeralah selesaiakan agenda-agenda yang menjadi tanggung jawab kita. Belum tentu nanti sore / besuk pagi kita masih punya waktu dan punya kesehatan seperti saat ini.

Ketahuilah saudaraku bahwa sesungguhnya tugas-tugas yang dimiliki oleh manusia jauh lebih banyak dari waktu yang dimilikinya.

Wallahu ‘alam.